Luoyang, titik kunci dari "Satu Sabuk, Satu Jalan"

Pada bulan Agustus 2021, JOOMACH mengorganisasi karyawan untuk mengunjungi Museum Luoyang. Museum Luoyang merupakan salah satu museum nasional kelas satu dan museum sejarah lokal yang lengkap di Tiongkok. Terdapat lebih dari 400.000 relik budaya dalam koleksi dan lebih dari 11.000 relik budaya yang dipamerkan. Museum Luoyang meliputi area seluas 300 hektar dengan luas bangunan 62.000 meter persegi, termasuk 42.000 meter persegi di atas tanah dan 20.000 meter persegi di bawah tanah, dengan total investasi sebesar 60 juta dolar.

Banyak peninggalan budaya yang menceritakan sejarah Luoyang. Luoyang terletak di pusat Tiongkok dan merupakan salah satu dari tujuh ibu kota kuno di Tiongkok. Kota ini merupakan tempat kelahiran penting peradaban Tiongkok. Mitos Tiongkok kuno seperti Fuxi, Nüwa, Huangdi, Tang Yao, Yu Shun, Xia Yu, dll., sering kali diwariskan di sini. Luoyang menjadi kota metropolitan internasional 1500 tahun yang lalu, dengan populasi lebih dari satu juta, dan berkembang pesat selama beberapa waktu. Pada zaman kuno, Jalur Sutra dengan Luoyang sebagai titik awal di timur dapat langsung mencapai Eropa Barat dan menjadi jembatan antara Eurasia. Saat ini, konsep strategis Satu Sabuk, Satu Jalan Tiongkok didasarkan pada Jalur Sutra yang menghubungkan Tiongkok dengan Asia Tengah, Eropa Timur, dan Eropa Barat. Mesin penggiling jalan, traktor, mesin penghancur, baterai litium, dan perangkat pintar yang diproduksi di Luoyang diangkut ke seluruh dunia melalui inisiatif "Belt dan Road", dan menjadi semakin populer di kalangan pengguna.

2585-202109261612336146.jpg


Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi